Eyeshield 21
Eyeshield 21 (アイシールド21 Aishīrudo nijūichi) adalah judul manga dananime karya Riichiro Inagaki dan Yuusuke Murata yang bercerita tentang seorang sekelompok murid SMA yang mengikuti kegiatan klub American football di sekolahnya. Eyeshield 21 pertama kali diterbitkan di Jepang olehShueisha dalam majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan Real Comics. Eyeshield 21 terbitan Elex Media Komputindo telah mencapai volume 37, Manga Eyeshield 21 telah tamat pada chapter 333.
Versi animenya diproduksi oleh NAS dan dianimasikan oleh Studio Gallop, tayang perdana di seluruh Jepang pada TV Tokyo dari 6 April 2005 dan berakhir pada 1 Maret 2008 dengan jumlah 145 episode. Anime disponsori oleh NFL JEPANG ,Anime ini juga ditayangkan di Singapura(berlangganan),Taiwan dan Indonesia. Di Indonesia, Eyeshield 21 sendiri ditayangkan pertama kali oleh stasiun televisi swasta Global TV
Deimon Devil Bats

Deimon Devil Bats (泥門デビルバッツ Deimon Debiru Battsu) adalah sebuah tim American football asal Sekolah Menengah Atas Deimon (私立泥門高等学校 Shiritsu Deimon Kōtōgakkō). Deimon Devil Bats pada mulanya didirikan oleh Yoichi Hiruma, Ryokan Kurita, dan Musashi dengan nama Mao Devil Bats (麻黄デビルバッツ Maō Debiru Batts).Setelah berjalan satu tahun, mereka membutuhkan anggota baru.[ch. 171] Namun, jumlah anggota justru berkurang setelah ditinggal Musashi berkaitan dengan insiden ayahnya. Hal ini menjadi masalah utama klub hingga Hiruma menemukan Sena Kobayakawa dan kemampuan larinya yang mengagumkan.
Nama | Nomor | Posisi menyerang | Posisi bertahan | Tinggi badan | Berat badan | Rekor lari 40 yard | Bench press | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Sena Kobayakawa | 21 | Running Back | Free Safety | 1.55 m | 48 kg | 4.2 detik (lama); 4.1 detik | 10 kg (lama); 45 kg | A | 21 Desember | 1 |
Yôichi Hiruma | 01 | Quater Back | Strong Safety | 1.76 m | 67 kg | 5.1 detik | 75 kg | tidak diketahui | 2 | |
Ryôkan Kurita | 77 | Lineman | Tackle | 1.95 m | 145 kg | 6.5 detik | 160 kg (lama); 210 kg | O | 07 Juli | 2 |
Mamori Anezaki | / | Manajer | 1.62 m | 48 kg | tidak diketahui | 20 kg | A | 24 November | 2 | |
Tarô Raimon (Monta) | 80 | Wide Receiver | Corner Back | 1.55 m | 51 kg | 5.0 detik | 50 kg | B | 31 Agustus | 1 |
Daikichi Komusubi | 55 | Lineman | Defensive Tackle | 1.50 m | 62 kg | 5.2 detik | 110 kg | AB | 01 Januari | 1 |
Kazuki Jûmonji | 51 | Lineman/Full Back | Defensive Tackle | 1.75 m | 71 kg | 5.5 detik | 95 kg | A | 01 Oktober | 1 |
Kôji Kuroki | 52 | Lineman | Line Backer | 1.75 m | 70 kg | 5.1 detik | 85 kg | B | 02 September | 1 |
Shôzô Toganô | 53 | Lineman | Defensive End | 1.75 m | 74 kg | 5.5 detik | 100 kg | O | 13 Oktober | 1 |
Manabu Yukimitsu | 16 | Wide Receiver | tidak diketahui | 1.79 m | 67 kg | 5.3 detik | 60 kg | A | 29 Februari | 2 |
Gen Takekura (Musashi) | 11 | Kicker | Line Backer | 1.77 m | 77 kg | 5.6 detik | 90 kg | A | 02 April | 2 |
Natsuhiko Taki | 37 | Tight-end | Line Backer | 1.82 m | 72 kg | 5.1 detik | 90 kg | AB | 10 April | 1 |
Tetsuo Ishimaru | 30 | Running Back | Corner Back | 1.68 m | 59 kg | 4.9 detik | tidak diketahui | A | 26 Mei | 2 |
Yohei Satake | 13 | Wide Receiver | Line Backer | 1.66 m | 58 kg | tidak diketahui | O | 10 April | 1 | |
Kenta Yamaoka | 58 | Wide Receiver | Line Backer | 1.68 m | 62 kg | tidak diketahui | B | 10 Agustus | 1 | |
Futoshi Omosadake | 54 | Lineman | tidak diketahui | 1.60 m | 100 kg | tidak diketahui | O | 08 Maret | 2 | |
Suzuna Taki | / | Pemandu Sorak | 1.51 m | 44 kg | tidak diketahui | B | 03 Maret | 1 | ||
Sakaki Doburoku | / | Pelatih | tidak diketahui | / |
Sena Kobayakawa

Teknik
- Devil Bat Ghost: teknik crossover step dengan mengerem tanpa mengurangi kecepatan. Sena mempelajari teknik ini dalam 2000 km Death March di Amerika dengan menendang batu. Efek teknik ini menimbulkan bayangan seolah-olah Sena menjadi 2 sehingga membingungkan blocker lawan dan membuat mereka salah menghitung saat yang pas untuk tackle. Kelak teknik ini berkembang sebagai dasar teknik Sena lainnya.
- Devil Light Hurricane: disebut juga Devil Bat Tornado. Teknik ini tercipta saat pertandingan melawan Kyoshin Poseidon dengan menggabungkan Devil Bat Ghost dan gerakan spin. Menimbulkan efek putaran yang membuat teknik tackle 2 tangan (seperti Anchor Grapple-nya Kakei) tidak berguna.
- Devil Bat Dive: Sena melompat ke atas barisan line dengan kecepatan penuh. Hiruma hanya mengijinkan Sena melakukannya 1 atau 2 kali di lapangan karena teknik ini sangat berbahaya.
- Devil Stungun : menggunakan lengannya, Sena menangkis Trident Tackle-nya Shin dan sukses walaupun sakit bukan main dan Shin melancarkan Trident Tackle lagi dari lengan kirinya. Sena mendapat inspirasi dari pertarungan melawanAgon Kongou. Teknik ini mirip teknik Panther a.k.a. Patrick Spencer dari NASA Aliens yang mengacuhkan keselamatan bola untuk lolos dari lawan. Teknik ini juga memakai sedikit gerakan jab dari tinju. Tapi akhirnya teknik ini berhasil dipatahkan oleh Marco dari Hakushuu Dinosaurs yang menggunakan teknik Screw Bite.
- Devil Ghost Dive : Sena memakai Devil Bat Ghost dan mendadak lompat ke atas lawan. Teknik ini tercipta saat melawan Shin Seijuurou dan digabung dengan Devil Stungun saat di udara untuk menangkis Trident Tackle sehingga Shin bisa dikalahkan Sena dengan teknik ini. Teknik ini juga dipakai saat play terakhir melawan Ojo White Knights pada Turnamen Kanto dan melawan Yamato dari Teikoku Alexanders di Christmas Bowl. Tetapi Yamato pun bisa menaklukkan teknik ini.
- Vertical Devil Light Hurricane : Sena mengurangi jarak dengan lawan lalu mendorong sambil berputar dengan kecepatan cahaya. Dengan memakai tubuh lawan sebagai tumpuan, Sena berputar sambil menghindari semua serangan lawan. Karena jarak sangat sempit maka lawan dengan teknik Defensive Attack yang dekat (seperti Screw Bite Marco) tidak bisa merebut bola.
- devil curve :sena berbelok sambil berlari tanpa mengurangi kecepatan seperti roping rodeo drive milik riku. sena melakukan teknik tersebut saat bermain baseball dengan teman setimnya (kuroki)
- Multiple Devil Bat Ghost : Di chapter 287 setelah Yamato menunjukkan Ghost Steps "yang asli", Sena memutuskan menyempurnakan Devil Bat Ghost-nya dengan Crossover Step yang liar dan Cut Step sederhana yang bisa menciptakan 4 "bayangan".
- Devil 4th Dimension : Teknik lari terkuat Sena. Diciptakan saat Christmas Bowl melawan Teikoku Alexanders. Ketika berlari dengan kecepatan cahayanya, Sena melakukan Backstep amat cepat tanpa mengubah kecepatannya atau keseimbangannya. Melakukan ini saat lawan sedang mentackle akan membuat tackle lawan meleset jauh sehingga Sena bisa lolos dari penjagaan dan bergerak leluasa. Terhadap lawan, teknik ini menimbulkan efek seolah-olah waktu berjalan mundur (Dimensi Keempat). Kelemahannya adalah setelah melakukan Backstep, ada saat dimana Sena mengubah arah larinya sekejap, sehingga ia berhenti sebentar. Pemain bertahan lawan bisa menghentikan langkah saat melihat Backstep itu dan memperhatikan arah lari Sena. Yamato memutuskan mematahkan backstep dengan menguncinya memakai teknik Caesar Charge. Dengan segenap kekuatannya Yamato mempercepat larinya mencapai kecepatan cahaya yang melampaui lari Sena dalam sekejap. Sena akhirnya bisa menutup kelemahan itu dengan menggabungkan Devil 4th Dimension dengan Devil Bat Ghost. Dia sukses membingungkan lawan pada saat sesudah melakukan backstep dan Yamato pun akhirnya takluk. Sena memakai Devil Bat Ghost dengan lari mundur yang dinamakan Reverse Devil Bat Ghost. Setelah itu Yamato menyatakan tidak ada kekuatan atau bakat yang dapat mematahkan teknik ini karena itu adalah "kecepatan yang murni".
Statistik:
- Rekor lari 40 yard: 4.2 detik (berkembang menjadi 4.1 detik)ketika melawan OJOU WHITE KNIGHT
- Bench Press: 10 kg, 40 kg di vol. 5, dan 45 kg in di. 10
- Posisi: Running Back
- Nomor Pemain: 21
- Kelas 1 SMA
- Universitas: Enma
- Klub Football Universitas: Enma Fire
Yoichi Hiruma

Statistik:
- Rekor lari 40 yard: 5.1 detik (vol. 1 & vol. 23)
- Bench Press: 75 kg
- Posisi: Quarterback
- Nomor Pemain : 1
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Saikyoudai.
- Klub Football Universitas: Saikyoudai Wizards
Ryokan Kurita

Berbeda dari Hiruma, Kurita sangat baik dan ramah. Dia tak pernah memakai kekuatannya untuk menyakiti orang. Namun bila sudah di lapangan, dia akan mengeluarkan kekautan asalinya dan berubah menjadi lineman yang hebat.Kurita selalu berteriak "Funnuraba!" (フンヌラバっ), saat membutuhkan semangat tambahan ketika bertanding.
Kurita akhirnya terpilih sebagai lineman terbaik Turnamen Musim Gugur. Kelak ia dan Gaou akan menjadi duet linemanterkuat Jepang Setelah lulus ia masuk ke Universitas Enma dan bergabung dengan Klub Enma Fire.
Statistik:
- Rekor lari 40 yard: 6.5 detik
- Bench Press: 160 kg, saat kekuatan tersembunyinya bangkit waktu melawan Gaou, melebihi 210 kg
- Posisi: Center / Defensive Tackle
- Nomor Pemain: 77
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Enma
- Klub Football Universitas: Enma Fire
Monta

Pada awalnya, ia sangat kesal dengan panggilan Monta (モン太) tapi setelah diberitahu Hiruma bahwa nama itu diambil dari nama Joe Montana, pemain American football legendaris, dia akhirnya tak keberatan.Ia justru menjadi marah bila ada yang memanggilnya dengan sebutan Raimon (monyet). Ia memiliki kebiasaan berteriak "Catch Max" saat berhasil menangkap bola dan menambahkan akhiran "Max" di setiap ucapannya saat sedang gembira dan bersemangat
Kemampuan andalannya adalah "Devil Backfire" (yang berkembang menjadi "Devil Backfire Neo" yang Monta dapat dari mimpinya saat World Cup); teknik menangkap bola dari belakang kepala dengan tidak melihat datangnya bola sama sekali. Monta menciptakan teknik ini dalam pertandingan melawan Ojo di semifinal Turnamen Kanto. Dia menjadi salah satureceiver terbaik Jepang bersama Sakuraba, Tetsuma, Taka, dan Ikkyu. Ia masuk ke universitas dan klub yang sama dengan Kurita setelah lulus dari SMA.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.0 detik
- Bench Press: 40 kg (50kg di komik vol.36)
- Posisi: Wide Receiver
- Nomor Pemain: 80
- Kelas 1 SMA
- Universitas: Enma
- Klub Football Universitas: Enma Fire
Mamori Anezaki

Awalnya, Mamori tak tahu kalau Sena adalah Eyeshield 21. Iia selalu melarang Sena melakukan latihan spartan dengan anggota lainnya. Ia juga sangat over protected terhadap Sena karena merasa Sena itu lemah. Kalimat favoritnya adalah"Sena wo ijime naide!!"(Jangan ganggu Sena!). Tapi setelah tahu bahwa Sena adalah Eyeshield 21, ia merasa menyesal dan tidak mengekang Sena lagi untuk melakukan hal yang diinginkannya.
Mamori juga menjadi anggota komite disiplin SMA Deimon. Ia sangat pandai sehingga populer di kalangan siswa SMA Deimon. Mamori bisa disebut sebagai siswi yang sempurna seandainya ia juga pandai dalam seni rupa, karena gambar karyanya ternyata sejelek gambar karya anak TK.
Walalupun pada awalnya ia menjadi manajer untuk melindungi Sena, ia cepat belajar dan mampu berkembang menjadi manajer cakap dan sangat memahami permainan football. Ia memiliki "senjata rahasia" yang dinamakan "Snap Count", kode rahasia yang dipakai untuk mengirim pesan dan taktik dari bangku pemain cadangan. Ia bekerjasama dengan Hiruma menggunakan cara ini agar lawan tidak mengerti strategi yang disampaikannya.
Senjata Rahasia :
- Kode Rahasia ( Snap Count ) : Mamori mempelajari kode rahasia mengirim pesan dan taktik dari bangku pemain. Biasanya dia memakai ini bersama Hiruma supaya lawan tak mengerti strategi yang disampaikannya.
Statistik :
- Bench Press : 20 kg
- Posisi : Manager tim
- Kelas : 2 SMA
- Universitas : Saikyoudai
- Klub Football Universitas : Saikyoudai Wizard
Trio bersaudara ha ha
Trio Bersaudara Ha Ha (ハァハァ3兄弟 Ha Ha San Kyōdai) terdiri dari: Kazuki Jumonji (十文字 一輝 Jūmonji Kazuki), Koji Kuroki (黒木 浩二 Kuroki Kōji), dan Shozo Togano (戸叶 庄三 Toganō Shōzō). Jika mereka ditanya tentang sesuatu, mereka pasti menjawab:'HA?' ( Togano), 'HAA?' (Jumonji), 'HAAAH?!' (Kuroki). Maka dari itu, mereka dijuluki sebagai Trio Bersaudara Ha Ha oleh Hiruma, walaupun mereka meski sama sekali tidak memiliki hubungan saudara. Pada awalnya, mereka bertiga adalah berandalan yang sudah berteman sejak SMP dan bergabung dengan Devil Bats setelah mendapat ancaman dari Hiruma.
Mereka merupakan pemain yang buruk dan tak berpengalaman, sehingga selalu menjadi bahan ejekan para pemain lain, wartawan, dan bahkan oleh ayah Jumonji sendiri. Namun hal tersebut justru memacu mereka untuk selalu berlatih keras agar menjadi lineman yang hebat.
Jumonji adalah yang paling "normal" di antara mereka bertiga dan dijuluki sebagai "kakak" oleh kedua sahabatnya tersebut. Togano sangat gemar membaca manga serta selalu membawanya kemana-mana. Sedangkan Kuroki sangat jago dalam bermain game. Saat bermain, mereka bertiga memilik teknik andalan yang bernama "Furyoo Sappo" (penakluk berandalan)
Statistik: 1.Rekor Lari 40 yard:
#Juumonji: 5.5 detik #Kuroki: 5.1 detik #Togano: 5.5 detik
2.Posisi: Lineman
#Juumonji: Offensive Tackle / Defensive End #Kuroki: Offensive Tackle / Linebacker #Togano:Offensive Guard / Defensive End
3.Bench press: 65 kg, 85 kg, 70 kg 4.Nomor Pemain:
#Juumonji: 51 #Kuroki: 52 #Togano: 53
5.Kelas 1 SMA
6.teknik andalan : furyoo sappo (penakluk berandalan,saat melawan line sphink)
7.Universitas:
#Saikyoudai (Jumonji) #Takekkura Constructions Babels (Togano) #Takekkura Constructions Babels (Kuroki)
Manabu Yukimitsu

Karena terlambat bergabung, ia gagal masuk tim reguler untuk Turnamen Musim Gugur. Ia baru masuk tim pada "Turnamen Kanto" saat melawan Shinryuji Naga dan berhasil mencetak satu touchdown. Walaupun fisiknya payah, kemampuannya dalam membaca permainan dan posisi lawan (hasil dari menonton rekaman pertandingan sebelumnya), ditambah semangatnya yang luar biasa, membuat dirinya menjadi bagian penting dari klub.Ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Shuuei dan bergabung dengan klub Shuuei Doctor Fishes setelah lulus.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.6 detik
- Bench Press: Tidak diketahui
- Posisi: Wide Receiver
- Nomor Pemain: 16
- Kelas 2 SMA
- Universitas: Shuuei
- Klub Football Universitas: Shuuei Doctor Fishes
Daikichi Komusubi

Statistik:
- lari 40 yard: 5.2 detik
- bench press : 110 kg
- posisi : "Offensive Guard / Defensive Tackle"
- nomor pemain : 55
- teknik andalan : rip (teknik yang memanfaatkan tubuhnya yang pendek, diciptakannya sendiri saat melawan Mizumachi dari Poseidon)
Suzuna Taki

Di anime, dia diperkenalkan pada episode 22.Namun, di komik dia baru diperkenalkan pada volume 10 saat Sena tersesat di Amerika. Suzuna sangat benci dipanggil dengan marganya (Taki), sebab ia tidak mau disamakan dengan kakaknya yang idiot, Natsuhiko. Karena itu dia selalu melarang Sena memanggilnya Taki-san.
Suzuna mempunyai kebiasaan memberikan nama panggilan aneh kepada teman-temannya, seperti pada Monta (MonMon), Mamori (Mamo-nee), Ishimaru (Tetchan) , Juumonji (Monji) , Kuroki (Kuro) , Togano (Toga) , Kurita (Kuri-tan), Doburoku (Buro-chan), Butaberos (Buro-chan), dan Hiruma (Yo-nii). Suzuna tidak pernah pacaran tapi sangat tertarik pada masalah cinta orang lain, terutama Mamori. Bila mendengar hal-hal seperti itu, "antena" di rambutnya akan naik.
Natsuhiko Taki

Sena bertemu dengannya saat tes masuk klub San Antonio Armadillos di Amerika. Natsuhiko tak lulus sedangkan Senal lulus; namun Sena sudah keburu pergi sebelum namanya diumumkan. Sena pun mengajaknya bergabung ke Devil Bats. Natsuhiko tak suka mengalah dan sangat dibenci Trio Ha-Ha dan Monta karena ia dianggap sok akrab dengan Mamori. Ia seringkali dipanggil sebagai "idiot" karena tingkah lakunya yang aneh. Namun ia memiliki kehebatan yang tidak dimiliki pemain lainnya yaitu kelenturan tubuh yang berguna dalam menghadang lawan. Ia menamai teknik andalannya dengan "Prince Gentle Block". yang sebenarnya hanyalah teknik "blocking" biasa.
Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.1 sec
- Bench Press: 90 kg
- Posisi: Tight-End
- Nomor Pemain: 37
- Kelas 2 SMA
- teknik andalan: prince gentle block (cuma blok biasa)
Doburoku Sakaki

Musashi

Statistik:
- Rekor Lari 40 yard: 5.6 seconds
- Bench Press: 90 kg
- Posisi: Kicker
- Nomor Pemain: 11
- Kelas 2 SMA
- Klub Football Semipro: Takekura Construction Babels
Tetsuo Ishimaru

Tetsuo Ishimaru (石丸 哲生 Ishimaru Tetsu) jarang sekali muncul karena karakternya yang dianggap sangat biasa dan tidak mencolok. Bahkan rekan setimnya tidak sadar akan kehadirannya di atas lapangan.Hal ini menjadi keuntungan bagi tim saat ia sedang memegang bola, karena tidak ada satupun yang menyadarinya. Ishimaru yang sebelumnya berasal dari klub atletik, bergabung dengan klub Devil Bats setelah mendapat ajakan dari Sena.
Statistik:
Lari 40 yard : 4,9 detik
Posisi : "Running Back"
Nomor Pemain : 30ASU
Lari 40 yard : 4,9 detik
Posisi : "Running Back"
Nomor Pemain : 30ASU
video eyeshield 21 episode terakhir